Text

PENERAPAN PEMBERIAN MADU DALAM PERAWATAN LUKA DENGAN METODE MOIST WOUND HEALING PADA KLIEN DIABETIC FOOT ULCER (DFU) GRADE 1 UNTUK MENGATASI GANGGUAN INTEGRITAS KULIT /JARINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARIAT KABUPATEN SORONG

XML

Share :
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

---

Latar Belakang : Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang disebabkan karena masalah pada tubuh dalam memproduksi insulin, insulin yang dihasilkan kurang ataupun tidak ada sama sekali, atau bisa dikarenakan tidak berfungsinya reseptor insulin sehingga sel tidak bisa menerima glukosa untuk metabolisme. Ulkus diabetikum Salah satu komplikasi dari DM adalah neuropati, berupa berkurangnya sensasi di kaki dan sering dikaitkan dengan luka pada kaki. Neuropati perifer menyebabkan hilangnya sensasi di daerah distal kaki yang mempunyai risiko tinggi untuk terjadinya ulkus kaki bahkan amputasi. Penderita DM di anjurkan untuk melakukan pencegahan dan perawatan luka yang tepat guna mencegah komplikasi karena kematian jaringan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pemberian madu dalam perawatan luka pada klien diabetic foot ulcer grade 1 di wilayah kerja Puskesmas Mariat Kabupaten Sorong. Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek dalam kasus ini menggunakan seoarang pasien/klien dengan kasus ulkus diabetikum di wilayah kerja Puskesmas Mariat Kabupaten Sorong,teknik pengumpulan data di deskripttifkan secara naratif dan dilakukan teknik wawancara,observasi dan pemeriksaan fisik secara langsung. Hasil : berdasarkan kasus Ny. M di tetapkan diagnosa utama yaitu gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan neuropati perifer dan tindakan yang dilakukan berupa perawatan luka,mengontrol kadar gula klien dan memberikan pendidikan kesehatan tentang proses penyakit DM. Kesimpulan : hasil implementasi yang telah dilakukan selama 7 kali perawatan luka setiap 3 hari sekali di dapatkan gangguan integritas kulit/jaringan sebagian teratasi di buktikan dengan progress penyembuhan menurut pengkajian BWATT SCORE menunjukkan angka 33 point menjadi 20 point. Kata Kunci : ulkus diabetikum,diabetes melitus,perawatan luka diabetes