Text

IMPLEMENTASI TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKBAN

XML

Share :
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

---

IMPLEMENTASI TERAPI RILEKSASI NAPAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA Ny.N.E DAN Ny.R DENGAN HIPERTENSI DI RT 22 TANJUNG WAGOM DISTRIK PARIWARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKBAN Christien Smirna Hegemur,Elzina De Fretes,Bahtiar Yusuf 1).Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Fakfa 2).Staf dosen Peodi DIII Keperawatan Fakfak 3).Staf Prodi DIII Keperawatan Fakfak Email: Christiensmirnahegemur@gamai,com Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit pada sistem kardiovaskuler yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Saat ini Hipertensi merupakan salah satu faktor terbesar ketiga penyebab angka kematian dini. Penyakit ini termasuk penyakit yang mematikan dikarenakan tanpa adanya gejala-gejala terlebih dahulu atau disebut sebagai pembunuh diam–diam (silent killer).terapi relaksasi napas dalam dapat menurunkan tekanan darah tanpa efek samping atau kontaraindikasi,seperti adanya pasien yang mendapat terapi farmokologi dengan obat antihipertensi dan jika terlalu sering menggunakaan cara farmokologi seperti obat antihipertensi maka dapat mengakibatkan ketergantunga obat dan lama kelemahan akan memburuk sistem kerja ginjal. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi nafas dalam terhadap Tekanan Darah pada pasien Hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Sekban.Motode :rancangan studi kasus ini menggunakan jenis rancangan peniliti yang bersifat deskriptif. Penyusunan dilakukan secara intensif ,terperinci dan mendalam pada pasien hipertensi di RT 22 tanjung wagom distrik pariwari wilayah kerja puskesmas sekban.Subjek:peniliti ini subyeknya Ny.N.E dan Ny.S.E dengan kasus hipertensi di RT 22 tanjung wagom distrik pariwari wilayah kerja puskesmas sekban.Hasil :di dapatkan bahwa implementasi terapi relaksasi napas dalam efektif untuk menurun tekanan darah, sebelumnya tekanan darah Ny.N.E 150/80 mmhg dan Ny.S.E 180/90 mmhg dan setelah dilakukan intervensi di dapatkan hasil tekan darah pada Ny.N.E 140/80 mmhg dan Ny.S.E 170/90 mmhg.Kesimpulan : setelah melakukan penilitian 3 hari, penilitian mendapat pengetahuan dan gambar tentang impementasi terapi rileksasi napas dalam pada pasien hipertensi.hal ini peniliti rekomendasi kepada kepala puskesmas sekban dan jajaranya sebagai referensi dan panduan untuk diterapkan pada pasien hipertensi di wilayah kerjanya. Kata kunci:hipertensi ,implementasi terapi rekaksasi napas dalam